Padahal ga kepikiran pengen bikin tulisan
ini, karena ketemu tulisan ini sy lagi browsing tentang berita berita politik
dan entertainment, eh karena disalah satu berita ada wanita rusia yang
berjilbab/hijab, trus sy baca tulisan dan lihat gambar gambarnya ,jadi
yg sy pikirkan adalah "cantik cantik banget ya?" langsung aja
cari di google "wanita muslim rusia". eh tak disangka ada
pikiran terselip di otak, tentang shaf sholat. kok bisa jauh banget ya?
muehehe.
pernah ga berfikir kalian kalau sholat
udah bener?, pernahkan kalian berfikir saat kalian sholat sudah dengan tata
cara yang paling bener?
Apa yang dikatakan oleh
Imam Syafi’i dalam hal meluruskan dan merapatkan shaf pada waktu shalat
berjama’ah? Pertanyaan ini seharusnya terbesit dalam benak kaum muslimin
yang mengaku bermazhab Imam Syafi’i. Dan jawabannya seharusnya benar-benar
dilaksanakan juga.
BEBERAPA HADITS-HADITS SEPUTAR MASALAH SHAF]
——————————————–
(Hadits Ketiga)
Artinya: Dari Abu Mas’ud al Badri, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu’alaihi
wa sallam biasa mengusap bahu-bahu kami, ketika akan memulai
shalat, seraya beliau bersabda: “Luruskan shafmu dan janganlah kamu
berantakan dalam shaf; sehingga hal itu membuat hati kamu juga akan saling
berselisih”. (Shahih: Muslim no. 432).
(Hadits Keempat)
Artinya: Dan dari Nu’man bin Basyir, ia
berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: Hendaklah kamu benar-benar meluruskan shafmu, atau (kalau
tidak; maka) Allah akan jadikan perselisihan di antaramu. (Muttafaq
‘Alaihi: Bukhari no. 717 dan Muslim no. 436).
——————————————–
Para Shahabat telah mengamalkan Sunnah
Nabi shallallahu’alaihi wa sallam di atas, dimana Imam Syafi’i telah menyatakan
di dalam kitabnya al Umm (I: 223) bahwa ‘Utsman bin Affan berkata:
“Apabila Imam telah berdiri berkhutbah
pada hari Jum’at, maka dengarkanlah dengan seksama dan diamlah, karena hukum
orang yang dapat mendengarkan khutbah sama halnya dengan mereka yang tidak
dapat mendengarkannya (yakni; sama-sama diperintah untuk diam dan mendengar).
Bila dikumandangkan qamat, maka rapikanlah shaf (makmum), dan
sejajarkanlah bahu-bahu mereka; karena lurus (dan rapatnya) shaf termasuk hal
yang dapat menyempurnakan shalat”. (Diriwayatkan pula oleh Malik di
Muwaththa’ no. 234).
——————————————–
Hal hal yang aneh kalau sy saat sholat
berjamaah ingin merapatkan kaki kaki saya ke makmum yng lain adalah:
- ketika sy rapatkan dan menempelkan kaki ke makmum
yg lain, kaki makmun tersebut menggeser kakinya menjauhi kaki saya
(dikira
sy suka kali ya sama dia jadi dia menjauhi sy)
- Imam
biasanya hanya berkata: “Luruskan dan rapatkan shaf” tanpa dia memperhatikan keadaan makmum; apakah
benar-benar sudah lurus dan rapat atau belum?.